Share

Bab 270

Author: Angin
Chandra sudah menyelesaikan masalah Christian dan kembali pulang ke rumah Nova. Lelaki itu diam di dalam rumah sepanjang sore tanpa ada pergi ke mana pun.

Sedangkan Yani dan yang lainnya sedang menyetor uang tunai di bank. Nova juga pergi ke Wasa Group. Dia yang baru saja menerima perusahaan itu tampak sibuk karena banyak urusan. Perempuan itu masih belum pulang ketika jarum jam menunjukan pukul enam.

Yani yang sudah janjian dengan Christian merasa khawatir ketika Nova masih tidak pulang. Dia menghubungi perempuan itu dan memintanya untuk segera pulang. Nova pikir ada masalah besar yang terjadi sehingga dia bergegas kembali.

“Nova, cepat ganti baju kamu dengan baju yang bagus. Aksesori perhiasan kalau bisa dipakai juga.”

“Ma, mau ngapain?” tanya Nova dengan bingung.

“Mama sudah mengajak Christian makan malam bersama. Cepat! Jangan lelet! Christian sangat sibuk, kamu nggak boleh buang waktu dia yang padat itu.”

Wajah Nova menggelap dan berkata, “Aku nggak mau pergi, kalau mau biar Mama
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Danhanis Dhaikal
Mantap.. ngk apa alur ceritanya biasa2 asal jgn bertele2 spt crita bangsatnya aku seirang kuadriliuner ama pria kaya ngk keliatan. Aku suka...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2327

    Chandra juga merasa begitu. Karena saat dia dan Moko berada di Gunung Waku, Moko bilang pada Chandra kalau jiwa Chandra bisa menyatu dengan sempurna ke dalam tubuh Iblis karena telah mendapat pengakuan dari ayahnya. Oleh karena itu, Moko tidak akan membunuh Chandra.Orang yang ingin membunuh Chandra adalah Pelindung Dharma dan Tazi dari Kaum Iblis. Akan tetapi, hal itu tidak ada hubungannya lagi dengan Chandra. Sebagian besar daerah Primordial telah diduduki oleh Kaum Iblis. Chandra tidak bisa tinggal di Primordial lebih lama lagi. Tinggal di Primordial akan lebih berbahaya daripada kembali ke Bumi.Chandra meninggalkan kota dan pergi ke gunung di luar kota. Ada puluhan ribu jenius berkumpul di sana. Awalnya ada lebih dari seratus ribu orang, tapi banyak yang meninggal di Gunung Waku. Selain itu, banyak juga yang meninggal di Sekte Sutan karena dampak atmosfer pertempuran.Sekarang hanya tersisa sekitar 50 atau 60 ribu orang. Mereka berkumpul bersama di satu tempat. Begitu melihat Chan

  • Jenderal Naga   Bab 2326

    Pelindung Dharma telah menggunakan teknik rahasia untuk memberitahu Kaum Iblis tentang masalah ini. Akan tetapi, Kaum Iblis bukanlah entitas monolitik. Mereka terbagi dalam banyak kubu atau klan. Klan terkuat adalah Klan Ambuma. Koko sendiri berada dalam Klan Ambara. Chandra membawa token Klan Ambara dan memamerkan kekuatannya di depan Klan Ambuma. Chandra pasti akan mati.“Sekalipun aku harus menggali tanah sedalam puluhan meter, aku tetap harus temukan orang itu.”Setelah itu, banyak orang mencari Chandra. Mereka benar-benar menggali tanah sampai dalam. Namun, setelah mencari di seluruh reruntuhan, mereka masih belum menemukan Chandra.Pelindung Dharma dan Tazi tahu kalau Chandra pasti masih berada di sini. Mereka berdua berdiri melayang di udara dan mengeluarkan teknik rahasia mereka yang mengerikan. Mereka meledakkan area tersebut tanpa ampun. Ledakan terus berlanjut selama sepuluh hari baru berhenti.saat ini, Chandra sedang minum dengan santai di Istana Abadi. Dia merasakan ledak

  • Jenderal Naga   Bab 2325

    Sedangkan untuk orang-orang di luar sana, Chandra sungguh tidak punya kuasa atas hidup atau mati mereka. Toh, Chandra juga hanya seorang manusia, bukan seorang juru penyelamat.Chandra hanya bisa menyelamatkan para jenius yang masih berada dalam lingkup kemampuannya. Ini adalah Istana Abadi, benda pusaka Chandra. Begitu Chandra menggerakkan pikirannya, dia langsung menghilang di tempat. Pada detik berikutnya, dia muncul di Istana Penguasa Kota.“Huh.”Verda menghentakkan kakinya dengan kesal. Di Istana Penguasa Kota, Paul dan Maggie sedang berada di halaman belakang.Keduanya masuk ke Istana Abadi, tapi mereka tidak tahu apa yang terjadi. Sesaat kemudian, mereka melihat Chandra datang. Maggie langsung berdiri dan bertanya, “Ada apa, Kak Chandra? Sebenarnya apa yang terjadi?”Chandra menceritakan seluruh kejadian. Setelah mendengar cerita Chandra, keduanya baru mengerti.“Primordial sedang dalam kekacauan. Kemungkinan besar akan dijajah oleh Kaum Iblis. Identitasku juga sudah terbongkar

  • Jenderal Naga   Bab 2324

    Bagaimanapun juga, ini adalah pertarungan orang-orang super kuat dan dia tidak bisa ikut campur di dalamnya. Chandra pergi dengan cepat dan muncul di luar gerbang Sekte Sutan tidak lama kemudian. Namun sayangnya, Sekte Sutan sudah dikepung secara penuh.Di luar area gerbang, ada banyak sekali orang-orang berpakaian hitam. Selain itu, ada juga seseorang yang berdiri melayang di udara. Sosok itu adalah Penjaga Dharma kaum iblis yang pernah Chandra lihat sebelumnya. “Aku tidak bisa melarikan diri.”Raut wajah Chandra seketika berubah. Dia tidak bisa melarikan diri keluar dari Sekte Sutan. Akhirnya, dia kembali ke Sekte Sutan. Namun, pertarungan di dalam Sekte Sutan justru tampak semakin sengit. Ketua Sekte Sutan bekerja sama dengan Tazi melawan pasukan para prajurit kuat dan berkuasa di Dunia Primordial. Pertarungan di Gunung Sutan berlangsung sangat sengit. Aura kekuatan dalam pertempuran itu terasa sangat kuat, sampai membuat Chandra ketakutan. Dia tidak berani bergerak ke sembarang t

  • Jenderal Naga   Bab 2323

    Chandra langsung menghela napas lega setelah kemunculan Guvan. Bagaimanapun juga, Tazi terlalu kuat bagi semua orang yang ada di aula saat ini. Satu-satunya orang yang bisa melawan Tazi di Dunia Primordial adalah Guvan. Chandra berbalik dan pergi tanpa menoleh sekalipun. Tazi hendak menangkap Chandra yang sudah pergi meninggalkan aula. Namun, Guvan tiba-tiba menghalangi langkahnya. Kemudian dia berkata dengan tenang, “Aku tidak bersenang-senang saat itu. Hari ini, aku ingin kembali mempelajari jurus kutukanmu.”Aura yang mengerikan tiba-tiba keluar dari tubuhnya. Di saat yang bersamaan, Chandra sudah keluar dari aula lalu mendengar ledakan keras di belakangnya. Ternyata itu adalah suara pertarungan antara Guvan dan Tazi. Chandra tidak berani menyaksikan pertarungan itu terlalu lama dan lebih memilih untuk segera pergi ke tempat Maggie dan Paul berada. Sesampainya di sana Chandra buru-buru berkata, “Cepat masuk ke dalam Istana Abadi. Ada hal buruk terjadi.”Kedua orang itu tidak ber

  • Jenderal Naga   Bab 2322

    Aura kekuatan hitam tiba-tiba muncul setelah tawa aneh itu terdengar. Aura itu berkumpul dan membentuk sosok laki-laki berjubah hitam. Orang-orang yang menyaksikan kemunculan sosok itu langsung melangkah mundur dan menatap Tazi dengan tatapan waspada. “Haha!”Kaisar Suci tertawa terbahak-bahak lalu berkata, “Benar, ini aku! Ada apa di sini?”Keberadaan Tazi di Sekte Sutan adalah untuk memusnahkan para prajurit kuat hanya dalam satu serangan. Di sisi lain, Kaisar Suci sadar kalau dirinya pasti akan tampak mencurigakan setelah kompetisi selesai. Lagi pula, dia juga sudah memperhitungkan hari ini sebelumnya. Semua prajurit kuat di aula langsung tampak waspada ketika melihat kemunculan Tazi. Walaupun mereka juga sangat kuat, mereka tahu betapa kuatnya Tazi. Terutama jurus kutukannya yang tak terkalahkan. Bahkan mereka tetap bukan lawan seorang Tazi, sekalipun mereka menyatukan kekuatan mereka. “Kaisar Suci, sebenarnya apa yang kamu lakukan ini?” tanya Ketua Sekte Sutan. “Apa yang kulak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status