Share

Bab 459

Author: Angin
Chandra menguap, dia sudah ngantuk. Akhirnya Chandra menyimpan ponselnya dan bersiap-siap tidur.

Di saat bersamaan, Chandra merasakan sepasang mata yang memperhatikannya dari luar jendela. Chandra mengerutkan alis, dia berjalan secara perlahan-lahan ke arah jendela, lalu membuka tirainya.

Chandra melihat sebuah sosok yang melompat dari satu balkon ke balkon lain dan akhirnya kabur ke belakang gunung.

Chandra langsung melompat keluar dari jendela dan berlari mengejar sosok itu. Sosok tersebut sangat cepat dan lincah, dia berlari sangat cepat.

Chandra mengejar sosok tersebut hingga ke belakang Gunung Geo.

Di depan sana terdapat sebuah hutan pegunungan yang luas. Chandra memperlambat langkah dan meningkatkan kewaspadaannya.

Sembari berjalan, Chandra juga memperhatikan situasi di sekelilingnya.

"Swoosh ...." Angin berembus meniup dedaunan pohon.

"Siapa di sana? Keluar!" teriak Chandra.

Chandra sontak mengangkat kepala, lalu melemparkan beberapa jarum perak ke atas.

Tampak sebuah sosok berp
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Alfonsus Winarso
up 20 bab....jangan hanya 2 atau 3 bab
goodnovel comment avatar
Fonny Ochotan Mokobimbing Fonny
kenapa sih bab 460 gk bisa di buka
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2587

    Gusan mampu membangkitkan sebagian energi pedang di dalam gunung dan berkumpul di udara. Gusan juga mencurigai energi pedang yang tersembunyi di dalam gunung. Dia telah mempelajarinya dengan serius, tapi tidak menemukan yang aneh. Energi pedang itu hanyalah energi pedang.Itu hanyalah energi pedang yang ditinggalkan oleh para prajurit pedang dari generasi ke generasi di Sekte Pedang Zuwei. Alasan mengapa energi itu tidak menghilang adalah karena seluruh Sekte Pedang Zuwei merupakan formasi masif. Formasi ini merupakan sebuah teknik yang mencegah energi pedang menghilang dan menjaganya tetap berada di dalam gunung. Energi pedang ini tidak ada hubungannya dengan seni pedang tertinggi.Semua orang sedang mencari. Namun, pencarian mereka berujung sia-sia. Para prajurit kuat telah menghabiskan waktu berhari-hari di dalam Sekte Pedang Zuwei. Mereka telah mencari berhari-hari, tapi tidak menemukan apa pun. Karena ada kutukan di dalam Kerajaan Alunara, mereka tidak berani tinggal lebih lama la

  • Jenderal Naga   Bab 2586

    Sekte Pedang Zuwei dan Kerajaan Alunara telah menjaga rahasia ini selama bertahun-tahun yang tak terhitung lagi jumlahnya. Rahasia ini telah diwariskan turun-temurun. Sekarang, Master Pedang Zuwei akhirnya mengungkapkan rahasia tersebut.Karena orang yang ditakdirkan telah muncul. Sekte Pedang Zuwei pun tidak perlu menjaga rahasia ini lagi.Setelah mendengar penjelasan Master Pedang, Gusan bertanya, “Master Pedang, siapa sebenarnya orang yang ditakdirkan yang kamu bicarakan?”Master Pedang Zuwei menggelengkan kepala dan berkata, “Kalau soal itu, aku nggak tahu.”“Lantas, bagaimana kamu bisa tahu kalau orang yang ditakdirkan itu telah muncul?” tanya Gusan lagi.“Karena waktunya telah tiba,” jawab Master Pedang.“Orang yang ditakdirkan apanya? Aku sama sekali nggak percaya. Aku hanya percaya seni pedang tertinggi dan dapat kesempatan untuk mengetahuinya. Master Pedang, ada seni pedang tertinggi di Sekte Pedang Zuwei. Apakah kamu izinkan kami untuk mencarinya di sini?”Salah satu prajurit

  • Jenderal Naga   Bab 2585

    “Semoga saja.”Chandra juga berharap dirinya bisa menguasai seni pedang tertinggi dan Jurus Kutukan yang terkenal di zaman kuno.“Mau aku temani kamu berkeliling?” tanya Hanna sambil menatap Chandra.“Nggak usah. Kamu seorang ratu yang terhormat, aku mana berani minta ditemani,” tolak Chandra dengan serta-merta.Hanna memutar bola matanya. “Nggak ada ratu di Sekte Pedang Zuwei, hanya ada Hanna. Selain itu, aku tahu sedikit tentang Sekte Pedang Zuwei. Mungkin aku bisa bantu kamu dapatkan warisan seni pedang.”Chandra terbujuk oleh kata-kata Hanna. Dia pun berkata, “Kalau begitu, aku ucapkan terima kasih dulu.”“Ayo.”Hanna berjalan di depan, Chandra mengikuti di belakang. Keduanya memulai perjalanan melintasi 1.080 puncak Sekte Pedang Zuwei, memulai pencarian mereka. Pada saat ini, Master Pedang Zuwei telah membuka formasi pelindung gunung. Prajurit kuat yang tak terhitung jumlahnya memasuki wilayah Sekte Pedang Zuwei.Aula utama Sekte Pedang Zuwei.Master Pedang mengenakan gaun panjang

  • Jenderal Naga   Bab 2584

    Josan adalah seorang prajurit pedang. Kemunculan ribuan energi pedang telah mengejutkannya. Akan tetapi, energi pedang itu lenyap secepat kemunculannya. Josan pun tidak tahu apa yang telah terjadi. Oleh karena itu, dia bergegas datang untuk bertanya.Master Pedang melirik Chandra. Saat ini, dia mulai meragukan identitas Josan. Josan mengaku kalau dirinya adalah orang yang ditakdirkan. Akan tetapi, menurut instruksi dari guru Master Pedang, orang yang ditakdirkan adalah orang yang memiliki tubuh pedang. Selain itu, di dalam tubuh orang itu penuh dengan energi pedang peninggalan Leluhur Pedang.Sekarang energi pedang yang dipanggil Chandra telah menyebabkan keanehan di Sekte Pedang Zuwei. Jadi, Chandra sudah pasti orang yang ditakdirkan itu? Lantas, siapa sebenarnya Josan?Master Pedang tidak tahu. Dia hanya tahu Josan sangat kuat, jauh lebih kuat daripada dirinya sendiri. Master Pedang merasa sedikit khawatir menghadapi prajurit kuat satu ini.“Mu-mungkin karena orang yang ditakdirkan m

  • Jenderal Naga   Bab 2583

    Chandra melirik Hanna dengan penuh rasa terima kasih. Master Pedang menarik napas dalam-dalam, hatinya masih gelisah, sulit untuk merasa tenang. Chandra berjalan mendekat, lalu menatap kedua perempuan itu. Masing-masing memiliki aura yang berbeda, tapi sama-sama memukau.“Hormat kepada Ratu dan Master Pedang,” kata Chandra dengan sopan.Master Pedang hanya bergumam pelan, tidak menjawab. Hanna tertawa pelan dan bertanya, “Bukannya kamu sudah meninggalkan kerajaan kami? Kenapa kamu kembali?”“Aku dengar tempat ini menyembunyikan seni pedang yang tak tertandingi. Kerajaan Alunara memiliki kutukan. Sebelumnya aku pernah melihat Jurus Kutukan. Jadi aku sangat tertarik dengan hal ini. Makanya aku datang ke sini untuk melihat-lihat. Oh ya ….”Chandra teringat dengan sesuatu. Dia pun melirik ke arah Master Pedang. “Tadi saat aku bersembunyi, aku dengar Master Pedang bilang orang yang ditakdirkan adalah orang yang memiliki tubuh pedang dan memiliki energi pedang dari Leluhur Pedang zaman antig

  • Jenderal Naga   Bab 2582

    Gusan adalah seorang prajurit kuat yang sangat berpengaruh. Sekarang ada seorang prajurit kuat sedang berteriak di luar gerbang gunung, menuntut formasi gerbang dibuka. Master Pedang Zuwei pun merasa gelisah. Haruskah dia membuka formasi atau tidak?“Master Pedang, bagaimana kamu menghadapi prajurit kuat itu?” tanya Hanna.Master pedang berpikir sejenak, lalu menjawab, “Sekte Pedang Zuwei bukanlah sekte tersembunyi. Sekarang begitu banyak prajurit kuat muncul di luar gerbang gunung. Kalau aku nggak bukakan pintu, sepertinya aku terkesan agak picik.”Master Pedang memutuskan untuk membukakan pintu. Meskipun Sekte Pedang Zuwei memiliki seni pedang yang tak tertandingi, seni pedang mereka hanya diwariskan secara lisan dari leluhur mereka. Dia sendiri tidak tahu di mana seni pedang itu berada.“Aku menghormati keputusanmu,” kata Hanna dengan suara pelan.Di sini adalah Sekte Pedang Zuwei. Meskipun Sekte Pedang Zuwei dan Kerajaan Alunara selalu dalam hubungan baik, Hanna tidak pernah ikut c

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status