Share

BAB 99

"Temani saya nanti malam! Bisa?"

Jantung Jimmy seperti hendak lompat dari tempatnya, dia tidak salah dengar, bukan? Apa yang Indira tadi katakan? Dia ingin Jimmy menemaninya nanti malam? Menemani yang seperti apa? Pikiran Jimmy sudah kemana-mana, dia hendak memperjelas apa maksud Indira, namun lidahnya mendadak kelu. Tidak ada suara yang keluar meskipun Jimmy sudah mati-matian mencoba bersuara. 

"Saya tunggu di La Bella Resto, Jim. Jam tujuh tepat!" Indira lantas bangkit, menyunggingkan senyum manisnya lalu melangkah dengan begitu anggun meninggalkan Jimmy yang masih tertegun di tempatnya duduk. 

Sedetik dua detik otak Jimmy masih membeku, tidak bisa berpikir apapun. Tidak bisa mengirimkan sinyal perintah apapun ke organ tubuhnya!

Hingga kemudian Jimmy lantas bisa berpikir dengan jernih ketika ia berhasil menguasai dirinya, ketika dia berhasil mengenyahkan pikiran-pikiran kotor itu dari dalam otaknya.

"Astaga! Kenapa pikiranku sampai sana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
tumben ini blm up
goodnovel comment avatar
Septian Ardi Pratikno
sebenarnya salah Indira... kan dia yg merengek minta dijodohin sma Arga.. kenapa harus balas dendam..
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
oh blm muncul
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status