Share

Bab 30. Kecolongan

Gilang mengumpat pada dirinya sendiri di dalam hati. Kenapa bisa ia kecolongan seperti ini? Biasanya Gilang tidak akan mengizinkan wanita mana pun untuk membuat tanda merah di mana pun, tapi pertempurannya dengan sang pramusaji yang begitu menggairahkan benar-benar melenyapkan kewarasannya.

Bahkan laki-laki itu menjilati cairan daging mentah sang pramusaji. Dari sekian banyak wanita yang telah ia tiduri baru kali ini Gilang mengesampingkan rasa jijiknya.

"Gue nggak tahu kalau sahabat gue mengajak makan di tempat special itu," ujar Gilang dengan memelas, akhirnya ia jujur kepada sekretarisnya. "Jangan bila-"

Ucapan Gilang terhenti saat ada yang mengetuk pintu ruangannya. Haris segera masuk setelah ada sahutan dari dalam. Laki-laki tampan yang terlihat sangat menawan itu mendekati sang bos yang berdiri di depan meja kerja sekretarisnya.

"Ada apa, Bos?" tanya Haris kepada Gilang.

"Siapkan berkas-berkas penting untuk meeting bersama investor baru dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
M Azhar Fauzi
hadehh selalu nunggu lama , , klo baca ... koin mana koin ... ......
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
bikin emosi kelakuan bejat si gilang ..iih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status