Share

Foto Devan

Di kantor Radeya, pria paruh baya itu sedang melakukan meeting penting dengan para kolega bisnis untuk mengembangkan perusahaan mereka, termasuk Mahesa, Aluna, Nino dan Arumi berada di dalamnya.

Mahesa kembali ke ruangannya setelah acara meeting selesai. Ada banyak pekerjaan yang sedang menanti pria tampan itu.

Saat ia baru saja akan duduk di kursinya, iris cokelat itu tak sengaja melihat sebuah amplop misterius tergeletak di atas meja kerjanya.

Kedua alis tebal itu saling bertautan menatap penuh rasa penasaran akan isi dari amplop tersebut. Ia mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang, tetapi tak ada siapa pun tinggal di ruangannya. Ia mengambil dan membolak balikkan surat itu kemudian satu tangannya menekan tombol telepon untuk menghubungi sekretarisnya.

"Sisil, apa kau tahu dari siapa surat ini?" tanya Mahesa kepada sang sekretaris.

Wanita bernama Sisil itu menggelengkan kepalanya. Ia hanya mengantar surat te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status