Share

Bab 18 Ayah Menindasku

Bima tersedak saat mendengar pertanyaan mamanya, lalu dia mengambil air untuknya agar tidak lagi tersedak.

"Mama apa-apan sih," bisik Bima.

"Sepertinya dia memang cocok untuk jadi mama Brian dan pendampingmu," bisik Nyonya Handoko lagi.

Dara mendekati Bima karena penasaran apa yang terjadi.

"Kamu kenapa?" tanya Dara.

"Tidak apa-apa," jawab Bima singkat.

"Apa masakanku tidak enak?" tanya Dara lagi.

"Ini enak sekali," balas Bima sambil tersenyum.

Dara tak melanjutkan pertanyaan lagi, dia mengajak Brian untuk segera mengerjakan PR sekolahnya. Mumpung masih siang. Kalau malam pasti dia sudah mengantuk dan banyak drama mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan gurunya.

Bima menatap ke arah Dara yang sedang menemani Brian mengerjakan PR. Dia begitu telaten, sabar menghadapi Brian yang tukang ngamuk itu.

"Bagaimana menurutmu. Sebelum ada orang lain yang mengambil hatinya lebih baik kamu segera menyatakan cinta," ucap Nyonya Handoko.

"Aku ingin perasaan kita menyatu seiring berjalannya wak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ampun Brian sama bima berantem Mulu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status