Share

CHAPTER 55 – Tragedi Makan Malam

”Nyonya Muda kita baru bangun rupanya,” sindir Nisya saat Evanna turun ke lantai bawah pagi itu.

Evanna hanya tersenyum mendengar ucapan ibu mertuanya itu. Ia harus mulai terbiasa dengan ucapan sinis itu.

Evanna masih ingat pesan Khandra padanya. Sebisa mungkin Evanna menghindari kontak langsung dengan Nisya.

Selama tiga hari terakhir, Evanna turun ke lantai satu agak siang. Pelayan rumah ini sudah dipesan jauh-jauh hari supaya mengantarkan makanan ke lantai atas.

Biasanya kalau Evanna turun ke lantai dasar sekitar jam 9 atau jam 10, Nisya tak ada di rumah. Sialnya hari ini Evanna harus bersirobok dengan ibu mertuanya itu.

”Saya sudah bangun sejak subuh tadi. Hanya saja baru turun sekarang,” ujar Evanna.

”Aku tidak tanya,” sahut Nisya ketus.

Evanna hanya mengangkat bahunya, kemudian berlalu ke dapur. Hari ini ia mau membuat puding untuk suaminya. Lama-lama berdiam diri di atas tanpa teman, membuat Evanna bosan.

Nisya memandang Evanna dengan tatapan sinis ketika Evanna memasuki dapur.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status