Share

104. Nama Dari Freyaa

Author: Freyaa
last update Last Updated: 2024-11-29 22:06:25

Hvitserk sudah menyiapkan tempat tinggal pribadinya di luar kediaman Felix, kini pria itu membawa Erika ke apartemen pribadinya tersebut.

"Ini, tempat tinggalmu?"

Erika mengikuti Hvitserk memasuki ruangan apartemen type studio yang hanya memiliki satu ruang kamar tidur menghadap laut tenang jauh dari hiruk pikuk peselancar ataupun pantai penuh turis.

"Ya. Kau bisa tinggal di sini." Hvitserk yang berada di depan Erika menjawab cepat, lalu menoleh ke belakang, menangkup wajah Erika yang kini tepat berada di depannya tersebut dengan kedua tangan, "Arkada tidak akan tinggal diam sampai pria bajingan itu melecehkanmu."

Erika bukan tipikal wanita yang mudah percaya pada pria, tetapi kini hatinya merasa nyaman tanpa keraguan pada Hvitserk yang sudah menarik satu pergelangan tangannya, membuka satu-satunya pintu kamar dalam unit apartemen tersebut.

Melihat tatapan ragu dari Erika yang bahasa tubuhnya juga jelas terlihat sangat kikuk, Hvitserk memegangi kedua pundak gadisnya, "Aku tidak t
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
ryzlnn
love you freyaa....embul si cantik
goodnovel comment avatar
Ulyana
Felix kalah telak ama keponakannya
goodnovel comment avatar
Ulyana
Freyaa udah mendahului Felix aja nih, ngasih nama ke janin Veronica wkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   75.

    Tony berhasil kembali ke jalur balapan dan memenangkan balap liar di pinggiran kota Sorrento tersebut, diiringi oleh Owen beserta pasukannya yang terus mengawal. "Perempuan itu tewas dan aku mengambil kepalanya sebagai tanda untuk menagih janjimu!" Tony berbicara di panggilan telpon dimana Jessica menghubunginya lebih dulu setelah mengetahui kemenangannya. "Oke. Bawakan padaku besok. Lokasinya akan ku beritahu!" sahut Jessica yang terdengar ceria di nada bicaranya. Benar saja, Jessica berulang kali mengepalkan tangannya yang teracung tinggi, menyatakan selamat untuk dirinya sendiri karena Tony berhasil menyingkirkan Zeze. Sementara di tempat Tony berada, Owen menyeringai masam mendengar ucapan Tony di telpon yang menyebutkan Zeze telah tewas, gegas ia mendorong tubuh pria sanderaan mereka itu masuk ke dalam mobil yang kemudian dibawa ke suatu tempat. "Minta ponselnya, Owen." suara Luca mengalun pelan pada alat komunikasi di telinga Owen. Luca masih belum bisa mendapatkan posisi J

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   74.

    Zeze terkejut mendengar pemberitahuan Luca mengenai Felix butuh bantuan. Zeze sangat tahu kemampuan beladiri dan bertarung Pamannya, sangat tidak mudah dikalahkan. Gadis itu sudah lebih dulu bangun dan meloncat kemudian menghilang dari pandangan Simon. Felix adalah mantan prajurit Dubai sekaligus tangan kanan Ibrahim dahulunya. Tetapi kini, Felix terjungkal berkali-kali dan terkapar membatukkan darah segar keluar dari rongga mulutnya. Pria berpakaian hitam dengan tubuh lebih besar juga lebih tinggi dari Felix, kembali melangkah cepat hendak menghantam punggung Felix yang sedang tertelungkup terbatuk-batuk darah. "Hiyaaaaa ...!!" Zeze sudah berlari berkelebat dan 'Bugh ....' lutut Zeze langsung menyundul tubuh bagian depan prajurit yang mendekati Felix. Sang pria terkejut, langkah kakinya mundur beberapa kali, tetapi sama sekali tidak terjatuh. Sorot mata sang prajurit terlihat bersinar terang dibalik kacamata, begitu mengenali Zeze di depannya, target yang harus dilenyapkan!Zeze b

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   73.

    "Paman titip Nicca ya. Ini jarum kesukaanmu." Felix mengeluarkan sekotak jarum dari kantung celananya untuk diberikan pada Freyaa.Freyaa mengulum bibirnya sendiri, menatap kotak jarum, lalu memandang penuh harap ke netra Felix, "Eyaa boleh ikut dengan paman?" Felix berjongkok dan tersenyum lembut, ia memang sangat tak pandai membujuk wanita apalagi anak-anak. Namun justru sikapnya yang tak bisa membujuk tersebut terlihat jauh lebih jujur di mata Freyaa pun Veronica. Felix membelai pipi montok Freyaa yang sejak dari kediaman mereka di Palermo, tak ingin terpisah jauh darinya, "Paman Luca-mu mengirimkan titik koordinat Zee dan sepertinya saudarimu sedang dikepung musuh. Paman harus segera pergi untuk membantunya." Felix berhenti sejenak, menatap netra Freyaa yang bergerak-gerak memandangnya. "Setelah urusan Zee dan Simon selesai, paman janji akan membawanya pulang padamu. Oke?""Hansel dan Quince pergi ke Amalfi, jadi tak ada yang menjaga Nicca di dalam kamar. Kau mau 'kan bantu pama

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   72.

    Sejak Luca siuman, Effren tak berhenti-henti keluar masuk kamar adik lelakinya itu. Ada saja yang ia bawa sebagai alibi agar tak diusir oleh Luca. "Kenapa kau kemari lagi? Kau belum tidur atau mau tidur di kamarku?!" dengkus Luca sinis tanpa melihat kedatangan Effren yang membawa nampan berisi makanan untuknya. "Mc Z bilang, kau sudah boleh makan pangsit. Anjo tadi membuatnya." sahut Effren tak peduli sesinis apapun Luca, tetap berkata santai. Luca menoleh, memajukan bibirnya dan mengulum kekesalan, "Letakkan aja di situ. Nanti ku makan." ucap Luca sembari memberi kode ke arah nakas. Hanya ada mereka berdua di dalam kamar. Michele dan Lucy yang sebelumnya menemani Luca, telah pria itu suruh istirahat karena mereka akan sering terjaga menyusui bayi tanpa kenal waktu dan jam. Effren menarik kursi ke sebelah ranjang hidroulik tempat Luca berbaring, "Buka mulutmu, aku suapi. cepatlah ...aaaakkk ..." "Stop, Effren! Dari sekian banyak pelayan di kediaman ini, kenapa harus kau yang meny

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   71.

    Tendangan demi tendangan dan tinju terkepal kuat saling beradu yang membuat ngilu pangkal lengan, beberapa kali pula Zeze dan Tony terjatuh terguling-guling di tanah paving yang keras.Mereka berdua memang lawan seimbang. Zeze bahkan seperti sedang berlawanan dengan Luciano, Didinya. Namun buru-buru ia enyahkan pikiran tersebut karena orang yang ada di depannya kali ini harus ia bunuh dengan sangat mengenaskan.Helm di kepala Tony sudah sejak tadi ia lepas, pun keadaan yang sama dengan Zeze, melepaskan helm berikut alat komunikasi radionya agar tidak membuat cemas Simon, Pierre, Asael, Owen dan para anak buahnya. Bughhh ...! Tubuh Tony ditendang kasar dan pria itu berusaha menghindar hingga melayang tinggi lalu mendarat dengan sangat keras di atas tanah paving. "Uhugk!" Tony memuntahkan darah ke tanah, mengelap sudut bibir menggunakan jempol, berguling ke samping sebelum bangun, sedangkan Zeze kembali berlari ke arahnya.Di bawah sinar bulan, rambut yang terikat tinggi di puncak k

  • Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore   70.

    Jessica berjalan bolak-balik dalam ruangannya yang merupakan resort pribadi ia sewa khusus ketika berada di Sorrento. "Kau mengantarkan nyawa datang kemari bukan? Maka aku harus menghargai dan memberikan kematian cepat padamu!" gumam Jessica sambil mencengkeram menggenggam tangan dan kuku runcingnya menusuk telapak tangan sendiri, tak ia rasakan meskipun ada darah yang merembas keluar. Entah apa tujuan Jessica yang sebenarnya, ia terlihat sangat mendendam pada keluarga Salvatore. Hatinya tak puas ketika mendengar kabar dari anak buahnya menyebutkan Jonathan Johnson yang merupakan 'Papa' anak-anak Salvatore telah tewas dalam kecelakaan, pun ia hanya terlihat berwajah masygul saat mendapatkan informasi mengenai Luca Salvatore juga sudah berhasil mereka bidik dengan tembakan jarak jauh, dipastikan tewas. Zetha meminta Effren dan semua anggota keluarga Salvatore, termasuk pasukan khusus mereka agar menunjukkan belasungkawa atas 'tewasnya' Luca Salvatore, meskipun tidak ada pengumuman re

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status