Share

21. Bayar Dengan Tubuhmu

"Haruskah seperti ini?" tanya Serena lagi sambil menatap cemas dirinya ke arah pantulan cermin.

Kini, ia dan Helena sedang berada di sebuah apartemen mewah dengan pemandangan malam yang menakjubkan. Menara London yang megah dan kelap-kelip lampu perkotaan menjadi pusat keindahan utama apartemen tersebut.

Serena sedang menatap dirinya di pantulan cermin besar dan seketika perutnya kembali melilit. Helena memberinya potongan gaun berwarna hitam selutut yang ketat dengan belahan dada rendah.

"Aku tak dapat melakukan ini," ucap Serena sambil menggeleng dan berusaha menutupi area terbuka pakaiannya.

"Hentikan rengekanmu! Gio akan tiba kurang dari satu jam lagi. Ini hanya makan malam dan berhentilah bersikap gugup! Kau hanya harus meredakan amarahnya saja atau kita akan masuk penjara. Lebih buuk lagi, mungkin ia bisa saja menghilangkan nyawa kita! Apakah ancamannya di dalam pesan itu kurang jelas?"

"Ta ... tapi," ucap Serena ragu sambil menggigit bibir bawahnya. Matanya berkaca-kaca. Ia beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status