Share

32. Tamu tak Diundang

Helena tersenyum kecil ketika memandang rumah besar Julien setelah ia turun dari sebuah taksi. Pagi itu, ia sengaja bangun lebih awal dan memaksa ibunya untuk membuatkan sup hangat yang biasa disajikan ketika ia sakit untuk mengunjungi Julien dan diberikan kepadanya.

"Ck, ini sedikit menyesakkan," gumam Helena sambil melepas lagi satu kancing blouse teratasnya.

Ia sebenarnya tak terlalu suka dengan pakaian yang sedang dikenakannya sekarang. Tapi setelah melihat-lihat berbagai macam jenis pakaian yang Serena miliki di kediaman Julien tempo lalu, ia terpaksa menyamakan gaya yang disukai pria itu untuk setidaknya mendapat perhatian dari Julien.

Gaya yang sopan, bersih, dan terkesan anggun sebenarnya jauh dari seleranya karena ia lebih menyukai sesuatu yang terbuka dan terlihat seksi. Tapi, sebelum keinginannya terwujud sampai mendapatkan Julien, ia harus menyesuaikan diri dan mencoba semua cara, bukan?

"Silakan Nona, Tuan sedang berada di ruang kerjanya."

Simon, pelayan Julien mempersila
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status