Share

Bab 21 - Apa Aku Salah Menilaimu?

‘Itu tidak mungkin!’ Stevan menggertakkan giginya, menyangkal pendapat Yohan yang dirasa tidak masuk akal. ‘Aku melakukannya agar dia tidak merusak reputasiku karena terlilit banyak utang. Itu saja. Tidak ada yang lain!’

Pria dengan kaus putih lengan pendek itu segera menjauhi kamar Elisa sambil berkali-kali menggelengkan kepala. Sayangnya, bayangan gadis itu justru semakin mengusiknya.

“Stevan, kalau kita bertemu dalam kondisi dirimu yang sadar, apa kamu akan tertarik dengan wanita sepertiku?”

Teringat samar oleh Stevan kalimat yang diucapkan suara lembut Elisa kala dirinya masih koma.

Ya, Stevan bisa mendengar ucapan gadis itu. Meski matanya saat itu masih terpejam, tapi indera pendengarannya berfungsi dengan baik.

“Andai saja kamu bisa bangun dan melihatku.”

Ucapan Elisa kala itu terngiang di benak Stevan lagi.

Mungkinkah sebenarnya kalimat gadis tersebut yang membuat Stevan terbangun?

“Tuan? Apa Tuan masih di sana?”

Panggilan Yohan menyadarkan Stevan dari lamunannya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Suzanty
bikin penasaran aja...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status