Share

18: Sarapan Yang Membuat Nostalgia

Sarapan pagi, adalah momen yang paling Abizar nantikan. Abizar datang pertama kali, membantu Mawar menata seluruh makanan dan masakan ke meja makan. Disusul oleh Akmal yang heran melihat Abizar ikut turun tangan urusan dapur dan meja makan. Akmal mengambil kursi untuk duduk, ayah mereka dan suadara-saudara mereka yang lain belum terlihat. Mawar berdiri di sebelah kursi Abizar yang lelaki itu duduki. Abizar melirik Mawar, yang terlihat menahan tetesan air liur karena tergiur oleh makanan di atas meja. Setelah memasak dan kelelahan, kini Mawar kelaparan.

“Mau makan?”

Mawar mengangguk kuat saat ditanyai. Sedangkan Akmal diam-diam melirik Abizar yang mengambil piring bersih dan mengisinya dengan nasi goreng yang menggunung, ditambahi dengan capcay dan daging sop ayam. Sebenarnya ketiga makanan itu merupakan kombinasi yang tidak nyambung.

Abizar mencuci tangannya, meraup nasi dan lauk lalu menunggunya dingin sebentar dalam beberapa detik. Mawar yang masih

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status