Share

32: Malik Hafshan

Akibat kenekatan Abizar yang mengebut di jalanan yang memang sepi di tengah malam, mereka sampai di bangunan besar rumah Omar yang sempat mereka lewati sebelumnya dalam waktu 20 menit. Satpam yang masih berjaga di gerbang jam segini langsung membukakan gerbang saat mengenali Abizar yang menunggu di depan ambang gerbang itu dengan sabar.

Saat Abizar fokus mengendarai mobilnya masuk ke halaman rumah yang begitu luas. Mawar tidak bisa berhenti melongo. Besarnya rumah itu membuatnya malu dan takut. Malu karena Mawar orang miskin yang tersesat di sini dan takut karena tidak pernah memasuki rumah dan halaman seluas ini sebelumnya. Mawar mencekram serat kemeja Abizar, tubuhnya sedikit meringkuk dengan wajah menunduk. Entah kenapa, semakin malu saat mobil Abizar ikut menjadi sorotan setiap mata yang ada di halaman. Ternyata di jam segini masih ada beberapa pelayan dan saudara-saudara Abizar yang beraktivitas.

“Kamu kenapa?” Abizar bertanya bingung sambil membukakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status