Share

39: Iqbal Hafshan

Masih opini yang belum tersingkap hal lain, wajah Akmal sudah mengeras. Rasanya tidak percaya kalau pelakunya Mawar, begitu pula Malik. Sedangkan Mawar hanya kebingungan saat seluruh mata tertuju ke arahnya dengan tatapan meintimidasi. Wanita itu terlihat bingung.

“Jangan menuduh tanpa bukti!” Akmal berteriak kepada pembantu wanita itu.

“Maaf, Tuan ….” Kepala wanita tersebut menunduk. “Saya bukan menuduhnya, tapi saya hanya memberitahu apa yang saya lihat. Saya tidak tahu apa yang dia lakukan di sana.” Setelah itu sang pembantu diam, terus melirik Mawar dengan sorot merasa bersalah.

Akmal diam sebentar. Sedangkan Malik menanyai Mawar dalam bahasa Inggris. “Tidak mungkin kamu mencuri perhiasan Ashya ‘kan?”

Mawar langsung menggeleng, “ya nggaklah!” Diedarkannya pandangan ke sekitar, Mawar tidak terima seluruh mata menatapnya jijik.

Malik percaya Mawar dan Akmal ‘pun yakin Mawar tidak mungkin sepi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status