Share

38: Asal-Mula Kegaduhan

Mawar menunggu Abizar sampai gelap, karena tidak ada Abizar Mawar segan untuk bersantai atau makan sesuka hati di dapur keluarga Omar. Mawar lebih sering berkurung di dalam kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Abizar. Saat suara deru mobil memenuhi halaman rumah depan, Mawar menongolkan kepalanya melalui jendela.

Wajahnya langsung berseri-seri, Omar dan beberapa saudara Abizar sudah pulang. Termasuk Akmal dan Malik. Tapi Mawar tidak menemukan wajah Abizar yang mengeluarkan diri dari mobil. Urung merasa kecewa, Mawar ingin mengeceknya sendiri. Mungkin wajah Abizar terhalangi oleh beberapa tubuh. Mawar keluar dari kamarnya, lalu mengendap-ngendap turun ke lantai satu. Mawar menengok ke halaman luar melalui salah satu jendela. Diceknya oleh Mawar setiap wajah yang lewat, benar-benar tak ada Abizar. Sepertinya Abizar masih di rumah sakit.

Mawar hanya bisa menghela napas kecewa.

Akmal masuk ke dalam rumah dan melewati Mawar begitu saja, lelaki itu sempat melirik Ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status