Share

Gerald dan Ancamannya

Navisha kira, pertemuannya dengan William di rumah sakit akan menjadi terkahir kalinya untuk mereka. Siapa sangka, ternyata keesokan harinya pria itu kembali muncul. Kali ini di cafe tempatnya bekerja. Entah dari mana pria itu tahu tempat ini.

Navisha memang tidak tahu jika sebenarnya William ada saat Gerald muncul waktu itu. Ia terlalu fokus mencari cara mengusir ayah kandung Angel tersebut.

"Mbak, Nav. Pria yang di pojokan itu ngeliatin Mbak terus, loh. Kayaknya pengen kenalan," bisik Yopi saat Navisha mengisi ulang kue-kue yang telah kosong di etalasi.

Navisha hanya mendesah berat mendengarnya. Tahu pasti siapa orang yang Yopi maksud. Pasti William. Tadi Navisha melihat pria itu memang duduk di pojokan. Tidak mengganggunya memang, hanya diam dan terus memperhatikan. Membuat Navisha tidak nyaman.

"Aku gak tertarik," jawab Navisha acuh.

"Ganteng loh, Mbak. Kayaknya orang kaya juga. Kalau diperhatikan, vibesnya kek ceo-ceo muda di novel online. Yakin gak mau kenalan?" Yopi menaik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Navisha.....teramat sangat dalamkah luka yg ditoreh William dihatimu,sehingga kau tak ingin lagi mengenalnya?
goodnovel comment avatar
Sindy Septi
smoga navisha cepat menemukan jln untuk bisa mempertahankan angel
goodnovel comment avatar
ararya elora
semangaatt Amih..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status