Share

Bab 0197

Air mata Yuna mengalir di wajahnya ketika melihat tubuh Wano yang penuh darah.

Disaat itu muncullah pengawal yang bertugas diam-diam menjaga Yuna.

Mereka segera membawa Wano ke rumah sakit.

Setengah jam kemudian.

Wano dibawa ke ruang UGD untuk perawatan.

Yuna berdiri di koridor rumah sakit masih dengan tubuhnya yang basah.

Zakri segera menenangkan Yuna, "Punggung Bu Yuna juga terluka, harus cepat diobati atau nanti bisa makin parah."

Yuna menggelengkan kepalanya pasrah, "Nggak mau, aku mau tunggu di sini."

"Pak Wano tetap mengutamakan luka Anda di kondisi darurat seperti tadi, dia nggak mau luka Anda jadi parah. Kalau Anda nggak mau mengobati luka itu, sama saja Anda menyia-nyiakan usaha Pak Wano."

Zakri benar-benar seorang asisten terampil yang bisa dengan mudah menangkap maksud dari presdirnya.

Yuna berhenti membantah kemudian pergi mengikuti dokter ke ruang perawatan.

Operasi Wano selesai disaat luka Yuna juga sudah di obati.

Yuna melihat Wano yang masih tidak sadar, terbaring di ra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status