Share

Bab 0207

Yuna duduk terdiam di barisan belakang, menatap keributan yang terjadi kepada para tamu di sana.

Dalam binar matanya, terlintas sebuah kilatan misterius.

Namun, ketika dia melewati pintu, hatinya tiba-tiba terasa sakit melihat poster Maya yang telah dirobek oleh seseorang.

Dia berdiri di depan poster Maya yang anggun dan bermartabat. Sebuah perasaan bersalah tiba-tiba melintas dalam hatinya.

Dia bermaksud melawan Qirana, tetapi tanpa sengaja malah melibatkan reputasi Maya.

Maya adalah seorang seniman terkenal yang anggun, bijaksana, penuh kelembutan, dan rendah hati. Bagaimana bisa dia memiliki seorang putri yang licik dan kejam seperti Qirana?

Yuna menempelkan kembali potongan-potongan poster yang telah robek dengan penuh kehati-hatian. Sembari menatap Maya yang tersenyum lembut, Yuna mengucapkan kata maaf dengan lirih.

Setelahnya, Yuna pun berbalik dan pergi.

Tak lama setelah dia keluar, ponselnya langsung berdering.

Itu adalah telepon dari Wano.

Ketika Yuna menjawab, terdengar suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status