Share

Bab 0206

"Bukankah ini Qirana? Dia rupanya berhubungan dengan banyak pria! Dia mana punya hak untuk bicara tentang kesetiaan cinta begini? Lebih baik mati saja!"

"Nggak heran kalau Wano nggak menyukainya. Ternyata dia ini kotor sekali. Mana ada pria yang mau dengan pelacur?"

"Ternyata kita semua tertipu dengan penampilan polosnya. Dia bahkan mengorbankan segalanya demi cinta. Menurutku, dia pasti sudah dijadikan mainan oleh orang lain sampai nggak bisa memiliki anak!"

Para tamu di tempat itu seketika menjadi gaduh dan berantakan.

Ada banyak kata-kata kasar yang terlontarkan.

Qirana yang tidak menyadari keadaan tersebut, masih berdiri di atas panggung dan menerima wawancara dari wartawan. Dia terus menangis pilu karena kesetiaannya pada cinta.

Seorang asisten muda tiba-tiba berlari ke atas panggung, lalu berbisik pada telinganya, "Nona Qirana, ada masalah."

Dia membawakan Qirana sebuah foto.

Setelah melihat foto tersebut, tatapan Qirana yang tadinya penuh senyum seketika terpaku.

Mengapa foto-fo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status