Share

Bab 0288

"Mana bisa begitu, istriku tahu kalau kamu akan datang, jadi dia menyiapkan banyak makanan lezat. Kalau kamu pergi begitu saja tanpa memakannya, bisa-bisa dia nggak akan merayakan tahun barunya dengan senang."

Sembari mengobrol, keduanya berjalan masuk.

Begitu Yuna memasuki aula, sosok yang dia kenal muncul di hadapannya.

Wendy mengenakan gaun wol merah marun yang gemerlapan dan berdiri di depan pintu. Dia menatap Yuna dengan senyum yang mengembang, "Yuna, semoga tahun barumu menyenangkan, ya."

Langkah Yuna terhenti seketika.

Dia kemudian menatap Wendy dengan tatapan kosong.

Mungkinkah yang Profesor Bayu maksud dengan keluarga adalah Keluarga Lasegaf?

Apakah Marisa membawa keluarganya berlibur ke sini?

Yuna mengulas senyum dengan sedikit keterkejutan, "Kak Wendy, jangan-jangan keluarga kalian semua ada di sini, ya?"

Wendy mengangguk seraya tersenyum, "Benar sekali, ini adalah kampung halaman nenek. Dia sudah bertahun-tahun nggak pulang. Kebetulan saja aku punya waktu tahun ini, jadi ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Itta Irawan
insting nenek marisa gk bisa diragukan lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status