Share

Bab 48

"Zain tunggu!" teriak Prita, karena Zain terus saja berjalan menjauhi dari Prita. Seharusnya Zain tidak perlu sejarah itu, sebab cowok itu belum sepenuhnya mau mendengarkan penjelasan dari Prita.

"Zai, lo harus percaya!" teriak Prita untuk yang kesekian kalinya. Ia tidak menyerahkan mengejar langkah Zain sampai akhirnya ia berhasil menghafal pria itu.

"Gue harus percaya sama lo? Gak!" gertak Zain. Kini wajahnya berdalih ke arah lain. Rasanya tidak sudi harus melihat Prita. Ia benar-benar kesal pada gadis itu, karena sellau menjelek-jelekkan Zeno di depannya. Tentu saja Zain tidak percaya, karena menurutnya dirinyalah yang lebih mengenal siapa Zeno. Prita hanya orang baru yang kebetulan menjadi dekat dengan Zeno. Tidak sepantasnya Prita berkata seperti tadi.

"Tapi Zai, Zeno itu benar-benar—" 

Zain mengangkat tangannya di depan Prita agar cewek itu segera berhenti berbicara. Jujur saja Zain sudah muak mendengarnya.

"Stop! Sekali lagi lo je

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status