Share

RUANG HATI

“Gila, ya! Egi benar-benar ekstra memantau kamu. Saya pikir dia enggak bakal ‘ngeh’ saya kibulin begini,” kata Tiara sambil tertawa, sesaat setelah kembali memasuki mobil. Dia sempat keluar sebentar untuk membuka gerbang.

Ya, sekarang mereka sudah sampai di rumah. Tadinya dia berniat mengajak Afi mengobrol di kafe. Namun, ancaman Egi mengapus jejak niatnya sampai ke akar-akar.

Sebelumnya, meskipun Egi sudah mengancam akan menjebloskan ke jeruji besi, Tiara belum yakin kalau Egi sudah mengetahui identitasnya yang asli. Dia berpikir, mungkin saja Egi hanya mengetahui fakta kalau Tiara yang asli berada di tempat lain. Sangsi kalau Egi mengetahui Tiara yang saat ini berhadapan dengan Afi adalah mantannya.

Namun, begitu Egi membentaknya, memaksanya bicara, barulah pria itu tertawa sinis. “Awas aja kalau kamu sampai menampar calon istri saya untuk yang ke dua kalinya. Saya enggak akan tinggal diam.”

Dari situ, runtuhlah kerag

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status