Share

37). Menjadi Dingin

Aluna menceritakan banyak hal; tripnya di Bali yang melibatkan banyak tempat-tempat eksotis dan menyenangkan.

Bima terdiam.

Bukan ini yang dia inginkan ketika Aluna pulang.

Dia ingin penjelasan kenapa Aluna berlama-lama di Bali.

Tujuh hari bukan waktu yang singkat. Bima punya kedua mata berkantung, bibir pecah-pecah karena sariawan kurang tidur serta riwayat rasa malu di kelasnya mengajar.

Semua itu adalah efek khawatir memikirkan Aluna.

Dan perempuan ini bertingkah seolah mereka tidak ada masalah?

"Kenapa kamu diem aja? Bosen ya?" tanya Aluna menghentikan ucapannya.

"Kamu sadar udah berapa hari pergi?" tanya Bima dengan nanar. Dia sama sekali tidak menghapuskan tatapannya. Semua yang dia tampilkan apa adanya; betapa Bima tersiksa dengan raut wajah bahagia Aluna.

Ketika dirinya uring-uringan, Aluna malah bersenang-senang?

"Tahu, 7 hari. Tapi aku sama sekali enggak berhutang penjelasan karena sejak awal aku enggak menjanjikan pulang cepat," jawab Aluna lagi-lagi dengan raut w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Siti Khodijah
lama nunggu up nya kayak nunggu cucian kering dimusim hujan...
goodnovel comment avatar
Silvi Anita
kapok mu kapan bim, dicueki al .........
goodnovel comment avatar
Shadhika Imha
kapan diupdate ceritax thorrr ceritax seru, semngat untuk terus update ya suka sekali sama novelnyq
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status