Share

Kejutan

Arandra melangkahkan kakinya memasuki taman sambil menatap liar ke sekitar. Di sini cukup gelap, hanya ada beberapa lampu remang-remang yang menerangi.

Setelah menimbang-nimbang cukup lama, Arandra akhirnya pergi ke taman dan di jam yang tertulis di dalam kertas–hanya dengan gaun tidur yang dilapisi jaket hijau tebal, karena pada awalnya dia memang tidak berniat untuk datang ke sini. Tapi karena rasa penasarannya yang terlalu tinggi, Arandra pergi dengan ditemani Rosaline. Wanita paruh baya itu diminta Arandra untuk menunggunya di depan taman.

Arandra sempat berpikir jika yang memberikan paket itu adalah Alexander. Lelaki itu sengaja–berpura-pura tidak ingat jika hari ini adalah hari jadi pernikahan mereka, tapi nanti akan memberikan kejutannya di akhir. Lalu Arandra sadar, itu jelas tidak mungkin. Alexander bahkan tidak bisa dihubungi sejak tadi siang saat Arandra ingin bertanya soal paket itu. Ketika dia bertanya pada Adrian, lelaki itu berkata jika Alexander masih ada di kantor. M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status