Share

Jodoh Musuh Lama

“Elissa, barusan Mama mau telpon kamu. Untung kamu sudah datang. Ayo masuk, semuanya sudah tunggu kamu.” Mama berbalik dan masuk lebih dulu. Elissa berjalan pelan dengan ragu. Seolah-olah jalan di depan penuh duri atau pecahan kaca sehingga sulit untuk dilalui. Dengan tatapan tajam dan waspada melihat ke arah rumah. Elissa terus berjalan, dengan sesak napas yang tidak teratur. Mata tetap fokus melihat ke depan. Sehingga Elissa hampir terjatuh saat melangkah melewati pintu. Ujung kakinya tersandung pintu yang dilewatinya.

“Oooo!” Posisinya yang hampir terjatuh membuat Elissa sangat malu. Karena banyak yang memandangnya dan tertawa.

“Hati-hati, Elissa!” Kata Papa Daniel. Elissa menyeringai malu-malu dan terus menatap semua orang.

“Untung Arga tidak ada di sana. Jika Arga melihatku jatuh, aku akan ditertawakan.” Dia berkata dengan lembut lalu berdiri dan bergabung dengan yang lain.

“Ayo makan dulu, nanti setelah selesai makan kita mulai pembicaraan kita. Oh iya, Bik Lusy. Tolong panggil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status