Share

Berdamai

Hari ini pisau yang semula dibawa Rams menjadi primadona. Entah bagaimana bisa ia digulir dari satu tangan ke tangan lainnya. Ujung pisau itu berkilau seperti belian yang mahal. Ia menunjukkan diri bahwa siap digunakan.

Rina menatap Mellisa yang menyodorkan pisau tersebut ke arahnya. “Bunuh saja aku!” Kata yang terus berulang dalam benak Rina. Mellisa menyerahkan dirinya pada Rina atas semua kesalahannya di masa lalu.

Rina memang membenci Mellisa bahkan sangat. Wanita mana yang tidak membenci seorang perebut suaminya, terlepas apapun penyebabnya. Di mata Rina, Mellisa tetap turut andil dalam kesalahan. Tidak ada kompromi atau bahkan diskusi di antara mereka sebelumnya. Rina hanya mendengar tentang Mellisa dari orang lain dan banyak sekali cibiran tentang Mellisa terutama dari Rentina. Rina memejamkan mata, mengapa ia dahulu sangat percaya kata-kata Rina. Setelah apa yang dikatakan Rams, Rina pun yakin bahwa itu kebenaran.

Lalu kembali lagi pada Melli

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status