Share

Bab 12 - Bunga Untuk Bunga

SETELAH sampai di mobil, Heru menelepon Bunga. Tidak lama, telepon itu diangkat. “Ya?” terdengar suara Bunga namun ketus.

Heru mengatur nada suaranya. “Hallo sayang…”

Diam. Bunga tidak menyahutnya.

“Bunga sayang, aku sudah di mobil. Siap meluncur ke tempat kamu.”

Sesaat Bunga diam saja, tetapi kemudian menyahut, “emang tahu rumahku di mana?”

Heru tersenyum. Sebuah lampu sudah menyala, tinggal menyalakan lampu-lampu yang lainnya.

“Justru karena itu aku telepon, sayang…”

“Sayang… sayang… gombal!”

Heru tertawa geli, tetapi menutup mic di ponselnya agar tidak terdengar Bunga.

“Bunga sayang, kasih tahu alamatmu biar aku segera jalan nih,” rayu Heru. Tetapi, Bunga malah menutup telepon!

Heru kaget lalu melihat ponselnya. Apakah terputus?

Tiba-tiba sebuah pesan WhatsApp masuk, dari Bunga. Isinya adalah s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status