Share

Hidayah menghampiri

Adzan subuh membangunkan Kamila. Meski dengan mata yang masih terasa berat karna tidur terlalu larut malam tadi, Kamila tetap memaksakan dirinya untuk bangun dari tempat tidur. 

Kamila ke luar dari kamar, untuk mengambil air wudhu. Karna melewati kamar kakeknya, Kamila melihat dulu ke arah kamar itu. Perlahan, Kamila masuk dengan menyibak tirai yang dipakai sebagai penutup pengganti pintu kamar.

"Kakek," panggil Kamila saat tak melihat siapapun di dalam kamar.

Namun, suara gemericik air di kamar mandi, menjadi tanda bahwa sang kakek berada di sana.

"Eh, Kamila. Sudah bangun, Nak," sapa kakek Parmin pada Kamila setelah ia keluar dari bilik kecil.

"Iya, Kek. Kamila mau ambil wudhu," ucap Kamila tersenyum.

"Sholatnya bareng sama kakek, ya. Kakek mau mulai sholat lagi. Kamila ajari kakek, ya. Kakek sudah lupa." Kakek Parmin meminta Kamila untuk menuntunnya mendirikan sholat setelah sekian lama ia tak melakukannya.

Kamila mengangguk m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status