Pandangan mata Dirandra tajam menusuk ke arah Tanti.
“Duh, teman dia ya Yah. Ganteng-ganteng pisan. Ini teman yang mana lagi
Yolanda menatap suaminya dengan wajah berlinang air mata dan penuh penyesalan.“Maaf, Sayang.” Yolanda meraih tangan suaminya dan menggenggamnya kencang. Raut wajahnya menunjukkan penyesalan.Dirandra melepas genggaman tangan Yolanda dan menyugar rambutnya seraya menghembuskan nafas b
“Aku menjemput sahabatku, Adyatama Alsaki,” jawab Kamini berusaha tampak ceria.Davka mengerutkan keningnya memandang Dirandra menilainya. Namun ia berusaha tidak ikut campur dalam urusan rumah tangga Kamini. Tampak baginya adalah Dirandra terlihat mencintai Kamini tetapi gengsi. Untuk apa pria itu di sini bukan? Kebetulan yang tampak tidak masuk akal, karena pasti Kamini akan cerita jika sang suami juga sedang berada di tempat yang sama. Davka tidak buta, ia bisa melihat dari gesture Kamini yang tampak kurang nyaman
Setelah pelepasannya Dirandra tanpa menoleh pada Kamini segera mengeringkan tubuhnya dan meninggalkan sang istri sendirian di dalam kamar mandi yang dingin. Ia juga sudah tidak peduli dengan Kamini yang sudah merosot duduk di lantai shower dengan lemas.Nafsu Angkara murka.Hanya akan menjatuhkanmu dalam kubangan dosa tak bertepi.Hanya kebaikkan saja yang bisa menebusnya.
Untung dalam dering pertama langsung diangkat. “Halo Mas, cepat ke rumah sakit ini Si Teteh melahirkan.”“Jan
Di sinilah Kamini berada menatap putra pertamanya, perawat membolehkannya masuk ke dalam dan memeluk putranya sebentar.Kamini dudu
Dirandra meremas rambutnya dengan kedua tangannya ia sangat geram dan jengkel karena ulah Kamini.“Gadis sombong, memang kamu dan ayahmu bisa hidup tanpa uangku hah! Kamu kerja seumur hidup juga tidak akan bisa menyamai keluargaku,” gumam Dirandra sendirian.
Notifikasi pesan surel masuk pada ponsel Dirandra. Rupanya orang suruhan Dirandra sedang mengirimkan bukti kedekatan Yolanda yang sedang bermesraan dengan Nino Fajrin. Tampak sepuluh foto yang menampilkan Yolanda sedang berpelukan dengan Nino mesra, saling berciuman bahkan ada foto mereka yang sedang bercinta di balkon apartemen sedangkan keadaan Yolanda sedang berbadan dua. Wajah mereka tampak sangat bahagia dan ceria. Berbeda dengan dirinya yang seperti berada ditengah badai.Seketika Dirandra seperti merasakan aliran darah dar
“Nanti bobo sama Ami ya, Bah. Tengok anak Ami juga di Rumah Sakit.” rayu Kamini manja dengan raut wajah cemberut.“Ye … kumaha atuh ieu teh neng geulis? Masa masih kelon sama Abah. Udah jadi ambu juga. Abah kelon sama si kecil baru boleh,” tutur Sudarwanto, sembari mengusap lengan atas putrinya dengan sayang dan tersenyum lembut.