Share

BAB 18-PINTU

Kabut merah masih memenuhi seluruh kampung pada malam ini, aku tidak tahu kapan ini akan berakhir. Karena aku sendiri tidak tahu sudah jam berapa sekarang, bahkan aku juga tidak tahu sampai kapan aku bisa bertahan di tempat yang seperti ini.

Kali ini, aku menemukan seorang anak, yang juga terjebak sepertiku pada malam ini.

Setelah aku menemukan sesuatu yang membuatku bertanya-tanya, aku meyakini bahwa anak ini tidak mengetahui apa-apa tentang apa yang sedang disembunyikan di dalam rumah sebelah.

Kertas-kertas yang berserakan di dalam ruangan itu aku ambil dan aku bawa sebelum aku akhirnya menemukan anak ini yang sedang bersembunyi di dalam lemari.

Anak ini sepertinya sangat shock ketika pertama kali melihat ku yang membuka lemari itu, wajahnya yang benar-benar ketakutan terlihat dengan jelas pada saat itu.

Aku yang datang mencoba untuk menenangkannya, karena aku tahu hal ini akan berat untuknya, apalagi dia sendirian di tempat yang menyeramkan seperti ini.

“Jadi, namamu Toni, dan
pujangga manik

beberapa hari ini kemungkinan saya hanya upload satu bab terlebih dahulu ya soalnya outline cerita baru sudah di terima oleh editor dan saat ini masih tahap proses untuk upload ke aplikasi jadi sambil menunggu, bisa baca KAMPUNG HALIMUN dulu ya terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
cocokcok
pusing bacanya hehe, misteri demi misteri.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status