Share

LANGKAH DUDUN SEMAKIN TERARAH

BAB KE : 159

LANGKAH DUDUN SEMAKIN TERARAH

16+

"Sudah berapa tahun kamu tidak pulang kampung, Faiz?" tanya Naufal ketika mereka bertiga sudah duduk di ruang tengah. Karena sebelumnya mereka berbincang di ruang tamu.

"Sejak merantau ke sini, saya belum pernah pulang, Mas."

"Kalau begitu ikut dengan Dudun, rencananya dua hari lagi dia akan pulang kampung," usul Naufal.

"Betul itu, Dun?" Faiz bertanya ke Dudun. Bukan meragukan apa yang disampaikan Naufal barusan, tapi pertanyaan itu hanya sekedar penegasan belaka.

"Iya, dia akan menyelidiki kasus ke kampung kita," Naufal lagi yang menjawab, membuat Dudun mengernyitkan dahi.

Bagi Dudun, tidak masalah Faiz ikut bersamanya. Toh dalam penyelidikan nanti dia akan melakukannya sendiri. Tapi seharusnya Naufal tidak perlu memberi tahu apa tujuannya pulang.

Sementara menurut Naufal, apa yang dia katakan tersebut bukanlah kesalahan. Karena Dudun juga pernah mengajak dia untuk ikut pulang kampung. Waktu itu Dudun pulang juga dalam rangka peny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status