Share

BAB 42.

“Apa! Kenapa bisa begitu! Apa yang suamimu lakukan! Dasar br3ng53k!” umpat ayah saat menerima panggilan telepon.

“Ada apa, Hend?” tanya opa.

“Rudi ditangkap polisi,” jawab ayah kacau. Beliau berkali-kali mengacak rambutnya.

“Po—polisi? Bagaimana bisa?” tanya Tante Anin.

“Entah, aku pun belum jelas kenapa dia ditangkap. Devi memberitahu sambil menangis,” jawab ayah.

“Polisi? Kok bisa ....”

“Entah, Bu. Aku pun tidak tahu kita tunggu Devi, dia sedang dalam perjalanan ke sini.”

Aku senang sekali Om Rudi ditangkap polisi pasti itu atas laporan kakek. Kalau sudah begini Tante Anin pun akan terseret. Kulihat Tante Anin pun sangat gelisah.

“Kenapa Rudi bisa ditangkap polisi siapa yang melaporkan. Ibu benar-benar heran,” ucap oma

“Menantu tidak tahu diuntung! Sudah bagus hidup enak tidak perlu capek-capek kerja aku masih bisa menerimanya sebagai menantu ini malah buat ulah!” umpat opa.

“Kita suruh Devi pisahan saja. Aku tidak mau anak kita ikut terlibat, Pak. Kalau Devi sampai masuk penjara
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status