Share

BAB. 23 Oma Meri Drop

"Makanya Lo jangan sok jagoan! Gue akui Lo tak terkalahkan dalam segi bisnis dan perusahaan. Tapi dalam hal urusan perempuan ternyata Lo nol besar!" Kata-kata pedas itu meluncur begitu saja dari mulut Gilang. Dia tidak peduli jika Faith akan semakin marah kepadanya.

Faith hanya terdiam, dia benar-benar tidak dapat berkata-kata. Namun sangat terlihat, dirinya sedang menahan emosinya saat ini.

"Jika memang Lo tidak berniat dengan perjodohan ini. Jangan lanjutkan! Gue juga bisa membahagiakan Kasih." Mendengar perkataan Gilang itu, Faith semakin menatap pria itu dengan tajam.

"Cih! Ternyata karena itu, rupanya!" sindir Faith, sambil tersenyum sinis ke arah Gilang.

"Lo jangan sok menggurui gue! Jika ternyata Lo tak jauh beda dengan gue! Dasar pengecut!" serang Faith penuh amarah.

"Satu hal lagi yang Lo harus tahu! Kasih Alayah hanyalah milik gue seorang! Gue tidak pernah mau berbagi kepada siapun di dunia ini! Jadi Lo jangan pernah bermimpi!" ketusnya lalu meninggalkan Gilang yang berada d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status