Share

58. Kisah Kelam Rose

58. Kisah Kelam Rose

Rose mengumpat pelan di belakang Kyana. Gadis itu sudah pantas terlihat sebagai pengawal melihat gadis yang selalu berjalan pongah mengangkat dagunya tinggi-tinggi kali ini mengekor di belakang Kyana dengan wajah yang terpaksa ditundukkan. Gaun mewahnya tergantikan dengan gaun lusuh berwarna coklat muda yang terhiasi celemek berwarna putih dengan renda-renda khas gaun pelayan. Perhiasan yang selalu memenuhi tubuhnya kini sirna hanya tersisa bando putih khas pelayan saja yang bertengger di atas kepalanya.

Gadis itu terus menatap nyalang para pelayan yang dirinya lewati tengah membicarakannya atau para prajurit yang menatapnya dengan tawa tertahan. Hanya demi menyelamatkan nyawanya dari sang lord membuatnya terpaksa menyetujui menjadi sebagai pelayan gadis yang sangat dia benci. Tidak hanya itu, kedudukan kakaknya pun aman dari ancaman diturunkan. Jika tahu begini Rose memilih bungkam saja kemarin dan tidak terhasut akan ucapan para rakyat yang berdiri di sampingnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status