Share

Tanggung Jawab

Pov Bayu

"Menikah lagi? Jangan-jangan kamu menerima permintaan Hanin kemarin?"

"Jangan gila kamu, Bay! Mana mungkin aku mau jadi duri dalam pernikahan kalian, sekali pun itu permintaan Hanin. Jangan mentang-mentang aku masih single kamu bisa seenaknya sendiri. Menuduhku yang bukan-bukan!" ucap Syahla kesal.

Salah lagi, salah lagi. Apa lelaki memang selalu salah di mata perempuan?

"Maaf, La. Bukan maksudku seperti itu. Aku hanya pusing memikirkan masalah dengan Hanin yang tak memiliki titik tengah." Syahla mencebikkan bibir.

"Sepertinya tak ada yang perlu dibicarakan lagi. Aku permisi!" ucapnya lalu berdiri meninggalkan aku.

Aku pijit kepala yang kian terasa berdenyut, pusing. Kukira Syahla mau memberi solusi tapi justru menambah beban di kepalaku. Ya Ampun!

"Assalamualaikum...," salamku lirih sambil membuka pintu.

Sepi, tak ada tanda-tanda orang di rumah. Ke mana Hanin dan anak-anak?

Dengan langkah gontai aku berjalan menuju dapur. Siapa tahu Dina dan Lana tahu di mana Hanin da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status