Share

BAB 42

Ratna terus memaksaku, ia berkata sambil mengguncangkan pundakku. Ratna berbuat demikian, seolah aku tidak boleh memiliki pilihan lain selain menurutinya untuk berkenalan dengan temannya itu. Ia, terus saja memintaku, supaya aku mau menemui temannya itu.

"Malas ah, Rat, kamu ini menganggap aku sudah seperti apaan saja. Sampe-sampe kamu mau menjodohkan aku segala, aku ini sudah seperti sedang berada di zamannya Siti Nurbaya saja, yang dijodohin sama Datuk Maringgi."

"Heh Nisa, aku lakuin semua ini juga demi kamu, demi pertemanan kita! Jika kamu menolak saranku untuk berkenalan dengan Bagas lebih baik aku pergi, aku tidak mau berteman denganmu lagi. Ingat itu," ucap Ratna.

Ia malah mengancamku, kalau sampai aku tidak mau berkenalan dengan temannya, maka ia akan menjauhiku. Aku tidak habis pikir, kenapa Ratna bisa berbuat seperti itu? Sampai-sampai dia mau memutuskan pertemanan kami, hanya karena aku tidak mau berkenalan dengan temannya itu.

"Kok kamu ngomongnya gitu sih, Rat? Apa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status