Share

Bab 55

"Kenapa emangnya, Bi?" tanyaku heran.

"Ya karena makanannya 'kan beracun, otomatis bisa membuat Bibi meninggal dong, Non. Kalaupun nggak sampai meninggal, setidaknya mungkin Bibi sakit. Terus kalian pasti tidak akan Bibi urus makannya," sahut Bi Inah, membuatku tertawa.

Asisten rumah tangga Papa yang satu ini memang kocak, ia suka sekali berguyon. Sehingga membuat aku dan Papa sering sekali mentertawakannya.

"Oh iya ya, ternyata Bibi memang pinter. Lagian jangan sampai makanan yang kita makan mengandung racun dong, Bi. Makanya Bibi harus terus menjaga kesehatan, biar Bibi bisa terus memasak makanan enak untuk kami. Bibi bukan hanya seorang asisten rumah tangga di rumah ini, tapi Bibi sudah Anisa anggap, sebagai pengganti Mama." Aku mengungkapkan isi hatiku kepada Bi Inah, bahwa aku sudah menganggapnya sebagai pengganti Mama yang telah tiada.

"Ya ampun Non, terima kasih," ucap Bi Inah, sambil memelukku. Iya menangis di pelukanku, aku pun membalas pelukannya kami menangis bersama.

"Sud
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status