Share

46. Part 46

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 46

"Aku mau ke rumah Ulfa. Mau ikut?" 

"Mau ngapian ke sana lagi? Sudahlah, Rey, lupakan wanita uang sok ngaku hamil itu." 

"Aku mau jual mobil, Ma." 

"Kok dijual? Terus nanti kita naik apa kalau mau ke mana-mana? Mama nggak mau, ya, kalau harus jalan kaki, naik ojek, atau angkot?" 

"Memangnya Mama mau ke mana? Bukankah setelah papa meninggal, nggak pernah ke mana-mana, ya?" Aku mengernyitkan dahi.

"Memang." 

"Makanya lebih baik mobil itu dijual saja, nanti uangnya buat makan. Buat apa punya mobil kalau makan cuma nasi putih. Lebih baik nggak punya mobil, tetapi bisa makan enak setiap hari." 

"Pinter juga kamu, Rey. Mama juga sudah kangen makan di restoran mewah langganan Mama saat papamu masih hidup. Tetapi untuk apa kita ke rumah Ulfa kalau mau jual mobil? Memangnya dia yang mau membelinya?" 

"Mama lupa kalau surat-surat mobil ada padanya? Bahkan suratnya juga at

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
helleh elus saka perut pelakor yg kau puji itu jangan kasi elus ul,,enak aja gara gara mertua songong itu rumah tangga mu rusak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status