Share

45. Part 45

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 45

"Mama? Kenapa makanannya tidak dimakan? Nanti sakit, lho, kalau nggak makan?" Aku meletakkan kembali sendok berisi makanan yang hendak kumasukkan ke dalam mulut. Saat ini kami tengah makan berdua, Anisa tidak permah mau makan bareng. Ia selalu makan lebih dulu.

 Kulihat makanan di piring Mama yang terdiri dari oseng tempe masih utuh padahal aku sudah nambah. Tidak seperti biasanya ia seperti ini. Dari tadi ia hanya membolak-balik makanan di piringnya tanpa dimasukkan ke dalam mulut.

Kuakui makanan ini memang tidak enak. Bukan karena aku sendiri yang masak, tetapi karena kurang bumbu. Ya, kunci kelezatan masakan adalah dari bumbu yang digunakan. Chef andal sekalipun kalau masak tanpa bumbu juga nggak bakalan enak.

Tadi aku berinisiatif masak tempe karena mulai bosan makan mie instan setiap hari meski rasanya ganti-ganti. 

Aku pikir masak tempe murah dibanding mie instan. Ternyata malah lebih mahal karena harus beli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
maka nya jngn merubah yg tuhan ujikan kepada kita begono noh trima aja nasib
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status