Share

97. Part 97

KEJUTAN UNTUK SUAMIKU 97

"Bagaimana, Sayang? Apakah kamu sudah siap untuk membuktikan kalau aku masih perjaka?" Mas Amar maju dan tangannya terulur menyentuh pipiku, lalu membungkuk dan berbisik di telingaku," Aku tahu kamu pasti rindu dengan belaian lelaki, kan?" 

Aku memejamkan mata saat lelaki yang sudah sah menjadi suamiku itu mencium pipiku dan ini adalah ciuman pertamanya untukku selain mencium kening setelah akad nikah waktu itu. 

"Haikal?" Aku mendesis lirih dan menggigit bibir bawah saat melihat anakku sudah kembali terlelap dan kali ini bayi kecilku itu tangannya terentang, belum sempat dibedong oleh Mas Amar, ia sudah tidur lagi. 

"Kenapa? Ia nyaman sekali, kan, boboknya?" 

"I--iya, ta--tapi kita tidak mungkin akan melakukan hal ini di saat aku masih nifas, kan?" 

"Kalau hanya mencium tentu saja boleh, tetapi kalau mau menguji keperjakaan memang belum boleh. Sabar, ya, tunggu empat puluh atau enam puluh ha

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Ruyani
ini sdh tamat?
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status