Share

Don't Hurt Yourself!

Bergeming. Mematung. 

Hanya itu yang bisa kulakuan selama sekian detik. Nggak tahu tepatnya berapa, sulit bagiku untuk memperkirakannya. Seluruh hidup tanpa kecuali tergambar dalam suasana hati yang mirip Aceh seusai terguncang tsunami. Yeaaahhh, aku mihatnya di Google Image, tentu saja. 

Ketika kembali menapak di atas kesadaran, hanya bisa berdoa dalam hati semoga nggak setetes air liur pun keluar dari mulutku. Sungguh, waktu itu dalam keadaan terngaga yang membuatku merasa bodoh. Lemah, bodoh dan kekanakan. Sejujurnya, belum pernah aku merasakan malu yang sebesar ini, sebelumnya.  

"Please, say yes, Anya?" Marcella menyibakkan poninya ke belakang, menyorotku penuh dengan tatapan kemenangan, "The night will be the most beautiful night for Me if You're ...?"

Tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status