Share

Kamuflase Penambah Luka

Kamuflase Penambah Luka 

"Anyelir, please ...?" Kenzy masih memohon-mohon, meratap-ratap di sampingku, "Aku kan, sudah  minta maaf? Aku benar-benar khilaf tadi, sumpah. Janji deh, besok nggak lagi!" terangnya, sambil menyentuh punggungku yang sudah basah oleh keringat namun kuhempaskan dengan emosional.

Bukannya menyerah atau bagaimana, Kenzy malah mengikutiku berdiri, menyambar beberapa lembar tissue dan mengangsurkannya padaku, "Anyelir, sekali lagi aku minta maaf, ya? Sumpah, aku nggak bermaksud nyakitin kamu, kok. Nggak bermaksud buat kamu tergores dan nangis sampai kayak gini, sumpah!" 

Aku nggak percaya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status