Share

Kebenaran Yang Terungkap

Refleks, aku mengayunkan tangan dan mendaratkannya dengan super duper keras di wajah Zio, sampai terlihat memerah. Ah! Sampai-sampai, gambar telapak tanganku terlihat jelas di pipi kanannya. Oooh, ooohhh, my God!  Aku sampai melupakan Nora. Bagaimana kalau dia sedang melihat ke arahku tadi? Ummm, semoga nggak. Karena kalau iya, aku yakin itu akan membekas dalam ingatan, selama-lamanya. Hal yang paling menyedihkan adalah ketika yang dia ingat, ternyata Anyelir orangnya kasar dan ternyata menampar seseorang itu diperbolehkan. Huaaa, ooohhh, I am so so so sorry! Jelas, aku bukan kakak yang baik. 

"Zio, sorry?" aku bergumam lirih, gemetar, "So, you did it and now, how do you feel …? Your baby … Oooh, ooohhh, my God! I didn't think, I don't know what should I say any more? I don't know what should I do. It's so painful for

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status