Share

Kenyataan dan Trauma

Dengan penuh semangat perjuangan, aku mendorong troli yang penuh dengan belanjaan keluar dari kopermolen. Sebenarnya, ummm, biasanya aku nggak pergi berbelanja seorang diri, karena selalu ada Elize yang menemani. Bisa dikatakan, ini belanja besarku yang pertama setelah kepergiannya. Ya, yaaahhh, tentu aku lebih senang begini … Kalau boleh jujur, masih sakit rasanya jika teringat akan hal itu. Maksudku, Elize yang tega menjalankan BSLS (Back Street Love Story) bersama Kenzy. 

Bayangkan!

Dia bahkan sampai hati memberikan kunci pintu kamarku pada Kenzy. Well, padahal kan dia paham, kalau itu benteng perlindunganku dari Kenzy. Apa, sahabat model apa itu, namanya? Aku sih, sama sekali nggak menyesal kehilangan dia, sungguh. Untuk apa bert

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status