Share

Blank in Hoaxes

Blank. Blank. Blank. 

Itu yang kurasakan begitu sampai di depan pintu pagar. Kosong dalam arti bingung, dengan semua yang terjadi dalam hidupku akhir-akhir ini. Lebih tepatnya, semenjak memergoki Elize dan Kenzy menikmati kemesraan mereka di depan rumah Elize. Begitu menikmatinya kukira, sehingga tak ada seorang pun yang menyadari keberadaanku di sana. Di jalan kecil menuju rumah kami yang jaraknya tak lebih dari lima belas meter. 

Kalau Elize dalam posisi membuka mata, seharusnya ekor matanya bisa menangkap bayanganku. Rasionalnya begitu, bukan? Ya ampuuun, aku kan, bukan patung yang terekat di jalan? Kecuali, yeaaahhh, dia sengaja melakukan itu untuk membakar hatiku sampai hangus.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status