Share

Get Well Soon, Papa!

Segera, tanpa berpikir panjang dan berliku-liku, aku menyeret tubuh kembali ke dalam tanpa melihat ke arah Kenzy lagi. Entah apa yang dilakukannya di sana, sekarang. Bagaimana perasaannya terhadap sikapku yang nggak biasa tadi. Rasanya, ooohhh, rasanya seperti pencuri yang tertangkap basah. Bedanya, bahkan aku nggak tahu, apa yang telah aku curi? 

Biasanya, jangankan melongok ke luar pintu, memandang ke arah pintu pun aku nggak pernah. Lebih tepatnya, nggak sudi. Untuk apa? Melepas kepergian Kenzy yang tanpa permisi dan basa-basi? No, no, no. Big no. Well, kadang-kadang aku sampai lupa mengunci pintu. Itu yang paling berbahaya, sebenarnya. Bukan, ini bukan tentang orang lain tetapi Kenzy.  

So far so good sih, hanya sedikit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status