Share

BISAKAH BERI AKU CINTAMU?

"Bisakah beri aku cintamu juga?" bibir bergetar mengucap kata-kata itu.

Kata yang sekarang semakin horor saat kulihat Bang Amar berhenti dan membalik badannya, menatapku dengan tatapan dingin seperti kemarin.

"Tidak, dan jangan memaksa."

Aku terpaku mendengar jawabannya, jadi ia tak mencintaiku. Ya, benar saja tentu wanita tadi yang ia cintai.

"Jika Abang tak mencintaiku lalu kenapa Abang menikahiku, kenapa bukan wanita itu yang Abang halalkan, kenapa Abang berlarut dalam zinah?"

Tak dapat lagi kutahan kata-kata yang sejak tadi ingin kukeluarkan.

"Tutup mulutmu, Bulan! Kamu tak akan pernah mengerti!" seru Bang Amar. Jari telunjuknya mengacung tepat di depan wajahku.

Air bening kembali jatuh, jatuh tepat di depan matanya. Mata penuh kebencian, itukah yang ia lihat dariku sebuah kebencian. Apa salahku kepadanya?

Jika perpisahan bukanlah hal yang dibenci Allah mungkin lebih baik aku menyerah.

Bang Amar meninggalkanku yang masih berdiri dengan uraian air mata, menatap tak percaya sosok w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status