Share

bab 15. Dipecat dari Pekerjaan

Beberapa saat sebelumnya,

Mami menerima surat dari pengadilan agama atas nama Arif yang dialamatkan ke rumah nya dengan hati campur aduk.

Tiga hari lagi Arif dan Nastiti dijadwalkan untuk datang memenuhi panggilan pengadilan agama atas tanggapan berkas gugatan cerai yang telah dilayangkan oleh Nastiti.

Mami Arif segera memotret surat itu dan mengirimkannya melalui whatsapp pada sang anak.

[Rif, kamu dapat surat dari pengadilan agama tiga hari lagi.]

[Kalau saran Mami, kamu lebih baik tidak usah datang. Mami malu punya anak seperti kamu.]

[Lebih baik kamu segera bertobat, menjauhi Sumi, dan fokus bekerja. Percaya pada Mami. Dia bukan perempuan baik-baik. Dia terlihat tidak tulus, Rif.]

Terbaca, langsung centang biru. Tapi Arif tak membalasnya. Mami menelepon Arif berkali-kali, namun anak lelakinya itu tidak merespon panggilan nya. Akhirnya mami Arif hanya bisa menghela nafas panjang.

"Kamu pasti akan menyesal pernah berselingkuh, Rif. Seperti almarhum papimu."

*

Baru saja Mami Ari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status