Share

Part 26. Relakan Aku Pergi

"Iya, Ma," jawab Naomi singkat dengan kepala tertunduk.

"Apa kau akan pergi secepatnya?" tanya Mama Maya lagi. Naomi mengangguk pelan membuat hati Mama Maya berdesir hebat.

"Bolehkah Mama minta sedikit lagi waktumu, Na?" Ia meminta persetujuan.

Naomi mengangkat wajah, menatap lembut wajah sendu Mama mertuanya itu. Ada luka di sana, di hati seseorang yang sudah berpuluh tahun menyandang gelar ibu itu.

"Katakan saja apa yang Mama inginkan dariku! Jika aku merasa sanggup, maka tak ada alasan bagiku untuk menolak." Naomi berusaha bijak.

Senyum itu terbit dari bibir Mama Maya, senyum yang terlihat penuh luka, luka karena merasa gagal mendidik anak bungsunya itu.

"Kau tahu apa alasan Mama melepaskanmu dan tidak memintamu untuk tetap tinggal?" Mama Maya melirik sekilas wajah Naomi, setelahnya kembali beralih menatap layar TV berukuran besar di hadapannya.

Naomi hanya menggeleng pelan. Ia tak ingin menebak. Naomi lebih memilih membiarkan Mama Maya meluahkan isi hatinya.

"Karena seharu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status