Share

Part 124–Peresmian

"Hati-hati!" ucapku setelah Alex mencium punggung tanganku dan Mas William.

Alex mengangguk, lalu naik ke mobil. Sesekali dia memang diantar sopir, tapi tak jarang juga diantar Mas William.

"Jangan lupa kabarin mama atau Papa kalau ada sesuatu, ya," pesanku sebelum mobilnya melaju keluar halaman.

Alex mengangkat satu jempol dan melambaikan tangan pada Hafsha yang tersenyum ceria pada kakaknya.

"Mas enggak ke kantor?" tanyaku saat kami tengah berjalan masuk lagi.

"Enggak. Kan, hari ini ada peresmian usaha baru, Sayang. Restoran. Lupa, ya?"

"Oh, iya. Maaf, Mas. Lupa."

"Dasar." Dia tersenyum seraya mencubit gemas pipiku yang lebih berisi ini.

"Jam berapa Mas berangkat?"

"Jam sepuluh. Nanti kamu dan Hafsha ikut, ya?" ujarnya setelah kami duduk di sofa ruang keluarga.

"Boleh?"

"Ya jelas boleh, dong, Sayang. Malah kamu wajib hadir." Mas William merangkul dan mengusap-usap lenganku.

"Aku boleh ikut juga, Pah?" tanya Hafsha yang duduk di pangkuannya.

"Uhm– boleh ikut enggak, ya?" Mas William
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lulu Lulu
aaahhhhh love² deh Thor ,.
goodnovel comment avatar
Diana Chaniago
suka bacanya so sweet banget mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status